Manjakan Gamer, Asus Luncurkan Notebook Gaming ROG Strix GL502VM Berperforma Tinggi 

jagatbisnis.id, Jakarta, 10 Juli 2017 – Asus terus berkreasi menghadirkan produk terbarunya ke pasaran. Di awal kuartal ketiga 2017, perusahaan notebook asal Taiwan ini secara resmi meluncurkan notebook gaming yang dilabeli Asus ROG Strix GL502VM. 

Perangkat dari varian notebook Republic of Gamers (ROG) 15 inci itu hadir dengan warna silver yang futuristik. 

Selain memberikan penyegaran dalam tampilan, komponen penting untuk mengolah sistem komputasinya pun diperbarui. Asus ROG Strix GL502VM yang telah dilengkapi dengan sistem operasi Windows 10 kini telah mendapatkan prosesor terbaru generasi ke-7 dari Intel. 

“Kami telah menanamkan prosesor terbaru Intel Core i7-7700HQ agar notebook dapat beroperasi dengan lebih kencang,” ujar Galip Fu, Country Marketing Manager, Asus Indonesia. 

Galip menambahkan, “Prosesor tersebut dapat bekerja dengan sangat cepat karena memiliki frekuensi maksimum yang dapat berjalan pada frekuensi 3,8GHz. Melalui GL502VM, Asus meningkatkan kembali performa prosesor pada notebook gaming 15 incinya menjadi lebih mumpuni.” 

Pada sisi kartu grafis, perangkat ini didukung kartu grafis tambahan dari Nvidia, yakni GTX1060. Kartu grafis ini mampu bekerja dengan sangat baik untuk mengolah game bertipe AAA sekalipun. 

Dalam beberapa pengujian, kartu grafis berbasis arsitektur Nvidia Pascal ini mampu menghasilkan performa gaming yang baik. Antara lain frame per detik yang tinggi dalam resolusi Full HD, konsumsi daya yang tetap rendah dan tingkat kebisingan yang minim. 

“Karena itu, chip grafis ini menjadi rekomendasi terbaik bagi para gamer yang ingin mendapatan kepuasan bermain secara maksimal,” Country Marketing Manager, Asus Indonesia itu berpromosi. 

Grafis berbasis Pascal merupakan GPU pertama yang diciptakan dengan 16 nanometer FinFET fabrication technology. Di dalamnya, terdapat 150 miliar transistor yang akan menghasilkan performa tertinggi. Dan di saat yang sama juga memberikan efisiensi energi yang sangat baik untuk berbagai kebutuhan komputasi. 

Galip menjelaskan, “Teknologi chip grafis berarsitektur Pascal mampu memberikan performa grafis yang sangat mumpuni pada sebuah notebook. Bahkan, kekuatannya mampu mengalahkan Graphics Processing Unit (GPU) sebelumnya tipe GTX980 yang diperuntukkan bagi dekstop.” 

Selain prosesor Intel generasi terbaru, notebook gaming futuristik ini dibekali RAM sebesar 16GB DDR4. Asus ROG Strix GL502VM menggunakan media penyimpanan berbasis NVMe SSD PCIe x4 berukuran 256GB. Hal ini akan memberikan kenyamanan bagi pengguna.  Proses loading, booting, hingga membantu multitasking aplikasi menjadi lebih cepat dan mulus. 

“Jika dirasa masih kurang, notebook tersebut dilengkapi juga dengan memori penyimpanan berbasis HDD berukuran hingga 1000GB,” tambah Galip. 

Jika dilihat dari beberapa sudut yang berbeda, panel aluminium pada cover notebook ini memberikan pantulan cahaya berkilau yang mewah. Dengan ketebalan 23,5mm dan bobot hanya 2,2Kg, Asus ROG Strix GL502VM merupakan salah satu notebook gaming tertipis di kelasnya. 

Keyboard Lengkap dan Sistem Pendingin Ganda

Asus ROG Strix GL502VM menggunakan full-size chicklet keyboard yang dilengkapi dengan backlight dan jarak tekan 1,6mm yang memberikan kenyamanan pengguna dalam bermain. 

Tak hanya itu, Asus juga memperhatikan kebutuhan para gamer. Karena itu, Asus menambahkan tanda khusus di tombol WASD untuk memudahkan pengguna saat bermain dalam ruangan yang redup. 

Yang menarik, keyboard yang digunakan pada notebook seri Strix ini sudah mendukung 30 keys anti-ghosting keyboard. Dengan fitur ini, para gamer dapat memainkan game sambil menekan berbagai kombinasi tombol di keyboard sekaligus untuk menjalankan instruksi atau melakukan gerakan tertentu di dalam game tanpa masalah. 

Pengguna juga tak perlu kuatir pada suhu berlebih. Asus yang merupakan produsen utama motherboard di dunia itu telah mempersiapkan teknologi Hyper Cool duo-copper thermal solution yang diletakkan pada CPU dan GPU notebook Asus ROG Strix GL502VM untuk menghasilkan pendinginan maksimal. Di samping itu, ASUS juga menyertakan fitur IceCool Technology yang menjaga bagian notebook yang tersentuh telapak tangan tetap dingin.

Pengalaman Multimedia Bertenaga 

Kartu grafis Nvidia GeForce GTX1060 pada notebook ini memiliki memori 6GB GDDR5 128-bit, yang didesain untuk menunjang game berat. Dengan spesifikasi kartu grafis kelas menengah ke atas, berbagai game berat dengan teknologi terbaru bisa dijalankan dengan resolusi dan detail yang tinggi. 

Selain performanya yang memukau, kartu grafis ini juga telah mendukung port HDMI 4K2K output untuk digabungkan dengan monitor atau bermain di layar yang lebih besar dengan resolusi maksimal. 

Asus turut melengkapi teknologi terbaru pada notebook ini dengan port USB Type-C (USB 3.1 Gen 2) dengan kecepatan transfer data yang tinggi hingga 20Gbps. Port USB Type-C ini memiliki bentuk yang kecil dan simetris, sehingga mempermudah pemasangan ke port USB tanpa kuatir terbalik. 

Di Indonesia, perangkat gaming kelas elit yang portable ini ditawarkan dengan harga Rp 26.299.000, termasuk ROG mouse dan headset gaming. 

Di kuartal empat 2016, IDC melaporkan di bisnis notebook, Asus terus tumbuh meski telah menempati posisi pertama sejak akhir 2013. Posisinya sangat kuat dengan pangsa pasar sebesar 51,7 persen. 

Di kuartal tersebut, selisihnya dengan produsen terbesar kedua mencapai 33 persen. Bahkan jika digabungkan dengan market share milik produsen terbesar ketiga dan keempat, penguasaan pasar ASUS di notebook konsumer masih lebih besar. 

Asus mencatat tonggak sejarah baru pada 2017. Hingga Mei tahun itu, GfK menyebutkan, pangsa pasar notebook konsumer Asus kembali meningkat hingga mencapai 39,8 persen. Pangsa pasar Asus mencapai lebih dari 2 kali lipat dibanding produsen terbesar kedua. 

Asus juga meraih TOP Brand Award untuk kategori bisnis notebook pada 2017.

Asus merupakan Top 2 produsen notebook konsumen dunia dan penghasil motherboard terbaik.

Asus terus memimpin pasar dan menjadi brand notebook nomor 1 di Asia Tenggara. Dari data IDC kuartal keempat 2016, Asus meraih market share tertinggi di Asia Tenggara (Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Vietnam dan Filipina) dengan market share sebesar 26,3%.  

error: