JagatBisnis.id, Jakarta, 30 September 2023 – Komunitas Eating Reorder (ER) yang gencar menggalakkan hidup sehat dengan program pengaturan pola pikir dalam pola makan secara natural, menggelar konferensi tahunan pertama bertema Super Neutral di Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

Konferensi yang diadakan di lantai 2 Wang Plaza, kawasan Kedoya, Jakarta Barat itu diikuti 200 peserta dan member. Hingga saat ini, member ER mencapai 6.000 orang dari seluruh Indonesia yang resmi terdaftar sejak didirikan pada Mei 2021 lalu.

ER akan melakukan lebih banyak kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan layanan terbaik bagi member.

Konferensi itu menghadirkan pembicara utama Roy Irawan selaku pendiri Eating Reorder serta dua pembicara tamu atlet binaraga Ade Rai dan pendiri Academi Hipnoterapi Indonesia, Ariesandi Setyono.

Acara itu juga dihadiri 35 coach ER dan 8 coach baru yang dilantik secara offline maupun online. Para coach tersebut telah disertifikasi oleh Eating Reorder dan Academi Hipnoterapi Indonesia.

Selain di Indonesia, coach tersebut juga ada di luar negeri yaitu Australia dan Belanda. Hal ini diharapkan menjadi awal pembentukan ER Internasional berbahasa Inggris.

Pendiri Eating Reorder, Roy Irawan sebagai pembicara utama mengatakan, “The 1st Annual Eating Reorder Conference ini bertujuan untuk mendukung para member menjadi pribadi yang maksimal dalam hidup dan menjalankan hidup dengan potensi maksimal. Namun, tetap mengedepankan nilai netralitas agar terus belajar untuk mencapai yang terbaik dalam hidup.”

ER juga ingin berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat Indonesia melalui pengaturan pola pikir dalam pola makan supaya bisa mempertahankan kesehatan secara permanen.

“Kita sering ditanya apa itu ER, programnya bagaimana, apa ini program diet, pakai suplemen apa? Secara sederhana, kita di ER belajar bersama mengatur pola pikir dalam pola makan. Kita tidak menjual obat, suplemen maupun produk kesehatan apapun. Tetapi, kami menanamkan hidup sehat secara natural itu mudah dan menyenangkan,” ungkap Roy.

Roy menegaskan, “Saya selalu mengatakan bahwa umur ada di tangan Tuhan, tetapi kesehatan di tangan kita.”

ER hadir bagi orang-orang yang ingin hidup sehat secara natural tanpa obat, tanpa suplemen. ER juga bukan diet. Tapi mengatur pola pikir, pola makan, pola istirahat dan pola latihan (exercise).

Apalagi bagi kebanyakan orang, kata diet mengandung tekanan, beban dan vibrasi negatif sehingga orang menjalankannya dengan terpaksa.

Roy menuturkan, “Kita di sini sama-sama memilih, memutuskan, dan mengizinkan untuk hidup sehat dengan cara mudah dan menyenangkan. Dalam mengatur pola pikir, kita perlu mengatur mindset, membuang belief dan mitos-mitos negatif tentang makan dan kesehatan.”

Menurut Roy, mindset ataupun mitos-mitos itu di antaranya makan malam membuat gemuk, sulit menurunkan berat badan ketika sudah berumur. Juga mitos turun temurun seperti kalau makan tidak habis maka nasinya menangis, keturunan tulang besar, dan sebagainya.

ER tak menetapkan tarif tertentu agar semua orang bisa menjalani programnya. “Kami berkomitmen untuk menjadi program yang dapat diterima semua kalangan, mulai anak kecil hingga orang lanjut usia. Karena sehat itu hak semua orang,” lanjut Roy.

Sementara itu, pembicara tamu atlet binaraga Ade Rai mengatakan, “Hidup sehat adalah dengan membiasakan diri dalam keseharian, seperti pengaturan pola gerak, yaitu gerak badan, gerak makan maupun gerak pikiran.”

“Modal awal hidup sehat adalah membiasakan diri dalam keseharian, seperti pengaturan pola gerak, gerak badan dengan berolahraga, gerak makan dengan pengaturan nutrisi, maupun gerak pikiran dengan pengaturan pola napas,” ucapnya.

Ade Rai memberikan apresiasi besar kepada Eating Reorder sebagai sebuah komunitas dan program yang layak menjadi salah satu opsi terbaik dalam berproses menuju hidup yang lebih sehat.

Sedangkan pendiri Academi Hipnoterapi Indonesia, Ariesandi Setyono, membahas tentang mental block dalam kesehatan. Dia mengatakan, ada banyak hal di pikiran bawah sadar yang dapat membatasi seseorang mencapai potensi maksimal dalam hidupnya.

“Otak yang dipakai pada saat menurunkan berat badan adalah otak yang sama dipakai untuk semua aspek dalam hidup. Jangan heran jika dengan mempelajari pola pikir dalam pola makan, maka banyak aspek dalam hidup juga akan mengalami peningkatan,” papar Ariesandi.

Maka itu dibutuhkan sikap netral dalam memulai sebuah program ataupun proses dalam hidup. Ibarat gelas yang kosong, siap untuk menerima ilmu dan pengertian yang baru.

Pada Mei 2022 lalu, saat perayaan HUT pertama ER, jumlah anggotanya tercatat 2.100 orang. Kemudian berkembang pesat hingga saat ini mencapai lebih dari 6.000 orang dari seluruh dunia.

Pada HUT tersebut telah diluncurkan aplikasi ER yang berisi antara lain panduan nutrisi sesuai dengan kebutuhan kesehatan yang spesifik dari setiap member, jadwal kelas coaching, konten edukasi, dan lainnya.

Banyak member yang berhasil mengalami perubahan hidup yang jauh lebih sehat setelah mengikuti program ER. Kesaksian mereka disampaikan dalam konferensi itu.

Eating Reorder didirikan pada 2021 oleh Roy Irawan di bawah naungan PT Sehat Kaya Raya Bahagia.

Eating Reorder memiliki visi menciptakan 1000 ER coach dari seluruh dunia dengan mentalitas berkelimpahan, dan misi membantu orang-orang dalam mencapai hidup sehat, baik secara fisik maupun mental dengan semangat berbagi.

JagatBisnis.id