Kompetisi Kewirausahaan Diplomat Success Challenge Bangun Ekosistem Kewirausahaan Berkelanjutan

JagatBisnis.id, Jakarta, 11 Desember 2024 – Diplomat Success Challenge (DSC), kompetisi kewirausahaan terkemuka di Indonesia, kembali menegaskan pentingnya ekosistem yang kuat untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Sebanyak lebih dari 36 ribu peserta tahun 2024 ini, DSC telah membuktikan dirinya sebagai katalisator dalam melahirkan generasi baru wirausahawan.

Edric Chandra, Program Initiator Diplomat Success Challenge (DSC).

Edric Chandra, Program Initiator DSC, menekankan perlunya pergeseran dari ego-sistem ke eko-sistem.

“Sejak 2018, kami telah mengadopsi metodologi berbasis ekosistem. Dengan memupuk lingkungan kolaboratif, wirausahawan dapat belajar satu sama lain dan mengatasi tantangan bersama,” ujar Edric pada diskusi bertajuk “Fostering A Sustainable Entrepreneurship Ecosystem in Indonesia“, di Uncle Z Kopitiam, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).

Dengan menciptakan lingkungan yang suportif, DSC memberdayakan para wirausahawan untuk mengambil keputusan yang tepat dan mengembangkan bisnis mereka.

Edric Chandra, Program Initiator Diplomat Success Challenge (DSC).

“Kami memilih calon wirausahawan yang menjanjikan dan memberikan mereka alat serta sumber daya yang mereka butuhkan untuk sukses. Namun, pertumbuhan akhir tergantung pada komitmen individu. Kami menawarkan berbagai jalur, tetapi merekalah yang memilih jalur mana yang paling sesuai dengan tujuan mereka,” jelas Edric.

Menurut Edric, DSC telah menjadi platform yang tidak hanya mendukung wirausahawan dengan pendanaan dan bimbingan, tetapi juga memotivasi mereka untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Obsesi untuk menjadi pemecah masalah di masyarakat adalah kunci keberlanjutan DSC.

Edric Chandra, Program Initiator Diplomat Success Challenge (DSC).

Kompetisi DSC ke-15 berfokus pada wirausaha yang peduli terhadap isu-isu lingkungan, sosial, tata kelola yang berkelanjutan, berorientasi dalam mendukung pengembangan keterampilan, strategi bisnis efektif, serta memberikan jaringan bisnis kepada peserta,

“DSC menjadi support system antar stakeholders yang ingin saling bersinergi dan berjejaring untuk memanfaatkan peluang yang lebih besar melalui praktik bisnis berbasis Environmental, Social & Governance (ESG). DSC Season 15 terus melakukan penyempurnaan dan peningkatan program kolaboratif dengan memperluas jaringan mitra strategis. Kami akan mengedepankan program activation bersama para komunitas entrepreneur sebagai upaya jangkauan lebih luas,” ungkap Edric.

DSC di tahun ini memberikan perhatian terhadap isu blue economy, pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan dan pelestarian ekosistem laut. “Melalui komitmen tersebut, entrepreneur diharapkan mampu memanfaatkan potensi laut secara inklusif sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ucapnya.

Pada kesempatan ini, Ria Andriana, pendiri Street Sushi dan penerima hibah DSC Season 14, merasakan langsung dampak transformatif dari program ini.

“DSC tidak hanya membantu saya mengembangkan bisnis saya, tetapi juga mengubah pola pikir saya. Saya telah belajar pentingnya mempertimbangkan dampak sosial dari bisnis saya, di luar keuntungan semata,” ungkapnya.

Andanu Prasetyo, pendiri Kopi Tuku dan coach DSC, mengemukakan kesan yang sama.

(Ka-ki) Edric Chandra, Program Initiator DSC; Humas DSC; Andanu Prasetyo, Pendiri Toko Kopi Tuku & Coach DSC, dan Ria Andriana, Pendiri Street Sushi.

“Saya pribadi telah mendapat manfaat dari proses pembelajaran ini. Ekosistem DSC telah memupuk budaya kolaborasi dan pembelajaran berkelanjutan, yang sangat penting untuk pertumbuhan kewirausahaan di Indonesia,” ujarnya.

DSC telah menunjukkan bahwa dengan menciptakan ekosistem yang suportif, wirausahawan dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Mengenali diri sendiri, berinteraksi, mencari tahu kekuatan dan kelemahan, tahu apa yang menjadi kebutuhan dan minat, akhirnya akan menjadikan peserta sosok yang berbeda,” ungkap Andanu.

Diplomat Success Challenge (DSC) Season 15.

Selama 15 tahun perjalanannya, DSC telah membangun solidaritas yang kuat di antara para pelaku usaha dengan keyakinan bahwa kesuksesan ekonomi suatu wilayah akan berdampak positif pada seluruh ekosistem bisnis.

Melalui program ini, Wismilak Foundation terus memperkuat komitmennya untuk mendukung pengusaha muda dan kreatif agar mampu menghadapi tantangan serta menciptakan solusi yang relevan bagi masyarakat.

JagatBisnis.id