JagatBisnis.id, Jakarta, 22 Januari 2020 – Klinik estetika terkemuka di Indonesia, Miracle Aesthetic Clinic resmi meluncurkan tren pembentukan wajah terbaru, yaitu E-Shape melalui acara bertajuk “Unlocking The Code For Ageless Beauty” di Restoran Madame Delima, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (22/1/2020).
E-Shape adalah teknik pembentukan wajah dengan prosedur yang komprehensif dan lebih detail, mengacu pada beauty code atau struktur wajah masing-masing individu untuk menghasilkan tampilan wajah yang lebih ideal, simetris dan proporsional sesuai versi terbaiknya.
Industri estetika merupakan salah satu industri dengan perkembangan yang pesat. Industri ini mengalami banyak transformasi karena faktor perkembangan teknologi dan inovasi serta didorong oleh perubahan pola kehidupan sosial masyarakat.
Perkembangan media sosial di era digital juga memberi pengaruh besar pada tren pasar, khususnya tren perawatan kecantikan wajah. Seperti bentuk wajah tirus layaknya membentuk huruf V (V-Shape) yang menjadi tren dan favorit hingga kini.
Tren ini terbentuk bersamaan dengan munculnya tren selfie, dimana banyak orang menginginkan wajah tirus untuk tampil sempurna saat selfie.
Tren tersebut juga didorong oleh aktivitas media sosial lainnya di antaranya vlogging dan live video yang saat ini menjadi fenomena global.
Namun tidak seperti selfie, live video pada umumnya tidak memiliki fitur suntingan (editing). Akhirnya, kendala ini memicu keinginan masyarakat untuk mendapatkan wajah yang lebih tirus.
Kemudian terbentuklah paradigma bahwa wajah yang ideal harus tirus, sehingga banyak yang salah kaprah dengan tren V-Shape. Muncul pemikiran V-Shape adalah wajah tirus yang meruncing tajam.
Salah seorang dokter estetika profesional yang berpengalaman di Miracle Aesthetic Clinic Jakarta, Dr. Ratna Widyaningsih, Dipl. AAAM mengatakan, “Tujuan dari face reshaping adalah membuat seseorang mendapatkan wajah yang ideal sesuai versi terbaik dirinya. Selain itu, juga ditujukan agar dapat bertahan melawan lajunya proses aging. Untuk itulah dibutuhkan teknik face reshaping yang mengedepankan sudut pandang estetika secara utuh dan proporsional.”
Dr. Ratna menegaskan bahwa setiap individu memiliki karakter kecantikan dengan bentuk wajah idealnya masing-masing tanpa harus menjadi sama dengan orang lain.
“Dengan teknik E-Shape, kami membentuk kontur wajah seseorang menjadi lebih simetris, proporsional dan ideal, serta menyesuaikan dengan setiap feature pada wajah tersebut. Karena itu, teknik E-Shape untuk wanita berbeda dengan pria. Selain membentuk wajah, teknik ini juga membentuk dan membangun struktur serta pondasi yang kuat pada wajah untuk mempertahankan wajah agar tidak cepat kendur dan tetap awet muda,” paparnya.
Hal tersebut bisa dipastikan karena seluruh prosedur pembentukan wajah di Miracle Aesthetic Clinic berbasis penelitian yang secara kontinyu dikembangkan demi memenuhi kebutuhan seluruh konsumen akan perawatan kecantikan yang tepat dan dengan hasil yang baik.
Pada kesempatan yang sama, Dean, salah seorang Makeup Artist profesional menyampaikan opininya bahwa pembentukan wajah bisa dilakukan dengan makeup. Sebagai makeup artist, ia dituntut dapat mengeluarkan karakter kecantikan masing-masing individu.
Meskipun untuk tujuan yang sama, menurut Dean, teknik yang diaplikasikan dengan makeup berbeda dengan versi yang diterapkan di Miracle Aesthetic Clinic.
Karena pada dasarnya makeup juga menggunakan perpaduan antara teknik dan unsur seni yang tinggi untuk membuat seseorang tampil lebih cantik, terlihat lebih muda dan fresh.
“Sebenarnya teknik makeup juga harus mengacu pada beauty code masing-masing individu. Bedanya, kalau dokter-dokter di Miracle Aesthetic Clinic menggunakan variasi treatment untuk menghasilkan face reshaping yang ideal dan proporsional. Di makeup, saya menggunakan perpaduan teknik warna untuk mendapatkan hasil wajah yang cantik dari berbagai angle,” tambah Dean.
Kiki Oktaviani, Chief Beauty Editor di salah satu kanal media daring terkemuka yang juga pelanggan Miracle Aesthetic Clinic Jakarta, turut mengekspresikan kepuasannya melakukan pembentukan wajah dengan E-Shape.
“Saya telah melakukan pembentukan wajah dengan teknik E-Shape yang menggunakan konsep The Science of Facial Architecture agar terlihat V-Shape. Hal pertama yang dilakukan oleh dokter di Miracle adalah melakukan facial assesment untuk menganalisa struktur dan bentuk wajah saya, serta untuk memahami apa yang saya rasakan dan inginkan. Setelah itu, dokter merekomendasikan rancangan yang ideal untuk wajah saya sesuai karakter wajah yang saya miliki. Hasilnya benar-benar memuaskan. Tetapi yang membuat saya lebih takjub adalah hasilnya langsung didapatkan saat itu juga, di hari yang sama begitu treatment selesai dilakukan,” ungkap Kiki.
Teknik “E-Shape Face” merupakan aplikasi dari konsep pembentukan wajah yang dicetuskan oleh Plastic Surgeon asal Brazil, Dr. Mauricio de Maio disesuaikan dengan fasilitas perawatan yang dimiliki oleh Miracle.
Teknik ini bisa dilakukan di Miracle Aesthetic Clinic dan hanya ditangani oleh dokter-dokter estetika profesional yang berpengalaman di bidangnya, serta menggunakan standar tinggi yang mengacu pada efektifitas, keamanan bahan-bahan yang digunakan, dan peralatan yang higienis.
Semua prosedur perawatan wajah di Miracle sepenuhnya menggunakan metodologi holistik yang dilakukan secara bertahap berdasarkan konsep The Science of Facial Architecture untuk memberikan hasil dengan kualitas terbaik, konsisten, aman dan bertahan lama, karena kebutuhan dan kepuasan pelanggan menjadi orientasi utama Miracle Aesthetic Clinic Jakarta.