JagatBisnis.id, Jakarta, 7 September 2017 – Jagat bisnis e-commerce di Indonesia makin marak. Pertumbuhannya pun cukup tinggi. Sejumlah tantangan akan dihadapi oleh para pelaku bisnis sejenis. Strategi dan diferensiasi segmen pasar menjadi faktor penentu keberhasilan bisnis.
Kini, hadir BeliMobilGue.co.id yang merupakan pasar e-commerce Consumer to Business (C2B) untuk penjualan mobil bekas. Perusahaan yang berbasis di Singapura itu merupakan salah satu startup company yang mampu menangkap peluang bisnis tersebut di Indonesia.

(ki-ka) Rolf Xander Monteiro, Founder sekaligus CEO BeliMobilGue.co.id dan Alexander Alvin, Vice President Acquisition BeliMobilGue.co.id
BeliMobilGue.co.id menyediakan platform untuk menjual mobil dengan proses yang aman, nyaman, mudah dan cepat.
Mobil yang akan dijual, dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, kemudian ditawarkan dengan harga yang komprehensif hanya dalam waktu 60 menit atau satu jam. Segera setelah pemilik mobil menerima tawaran, BeliMobilGue.co.id langsung memproses pembayaran secara instan.
Platform online BeliMobilGue.co.id menyediakan halaman di situsnya bagi para pemilik mobil untuk memasukkan informasi kendaraan mereka guna mendapatkan estimasi harga secara gratis.
Jika pemilik mobil menyetujui estimasi harga yang diberikan, mereka dapat segera mengatur janji di salah satu pusat inspeksi BeliMobilGue.co.id untuk pemeriksaan fisik menyeluruh.

(ki-ka) Rolf Xander Monteiro, Founder sekaligus CEO BeliMobilGue.co.id dan Alexander Alvin, Vice President Acquisition BeliMobilGue.co.id
Setelah dilakukan inspeksi sebanyak 300 titik yang meliputi mesin, rem, ban dan ujicoba mengendarai kendaraan, tim pemasaran dan ahli teknis akan memberikan panduan kepada penjual pada nilai pasar mobil pada hari tersebut dan akan memberikan penawaran yang sesuai kepada penjual.
Visi dari BeliMobilGue.co.id adalah mengubah cara, bagaimana mobil bekas diperdagangkan di Indonesia melalui teknologi dan infrastruktur yang baik.
Saat ini, banyak orang yang memiliki jadwal padat dan sedikit waktu untuk merapikan mobil. Padahal seringkali menghabiskan waktu berhari-hari hanya untuk mencari satu pembeli.
Untuk memberikan solusi atas masalah ini, BeliMobilGue.co.id mengembangkan model unik yang mengoperasikan one-stop solution dan hanya dalam waktu 60 menit dapat menawarkan harga yang komprehensif, aman dan sangat menyenangkan.
Selanjutnya, BeliMobilGue.co.id meng-expose mobil yang akan dijual ke jaringan privasi (private network) yang dimilikinya.

(ki-ka) Alexander Alvin, Vice President Acquisition BeliMobilGue.co.id dan Rolf Xander Monteiro, Founder sekaligus CEO BeliMobilGue.co.id
Rolf Xander Monteiro, Founder dan CEO BeliMobilGue.co.id mengatakan, “Harga estimasi yang ditawarkan selalu dengan harga rata-rata, karena tergantung kondisi mobil pada saat inspeksi. Harganya tidak terlalu tinggi atau rendah.”
Alexander Alvin, VP Acquisition BeliMobilGue.co.id menambahkan, “Tidak ada batasan tahun produksi untuk menjual mobil bekas di BeliMobilGue.co.id, yang penting kendaraan roda empat atau lebih. Untuk metode pembayaran, kami selalu melakukan transfer ke rekening bank demi menghindari risiko.”
Saat ini, hampir 10 lokasi inspeksi atau pengecekan fisik BeliMobilGue.co.id telah dibangun di Jakarta. Ke depannya, perusahaan yang berbasis di Singapura itu akan mendirikan pusat inspeksi di seluruh kota besar di Indonesia.

(ki-ka) Alexander Alvin, Vice President Acquisition BeliMobilGue.co.id dan Rolf Xander Monteiro, Founder sekaligus CEO BeliMobilGue.co.id
Rolf yang merupakan penggemar mobil terjun ke bisnis berbasis web global ini terilhami saat ia bekerja di perusahaan iklan baris.
Rolf menyadari bahwa industri ini bergerak menuju model yang akan lebih dicari. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya selama tahun 2016 untuk melakukan penelitian di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, guna mengetahui potensi, hambatan dan cara menjalankan model bisnis. “Saya merasa ada potensi besar dalam industri otomotif di Indonesia,” ujar Rolf yakin.
Beberapa bulan mendatang, BeliMobilGue.co.id akan antusias dengan strategi pertumbuhan bisnisnya. Situs yang diluncurkan pada April 2017 itu berencana meningkatkan jumlah lokasi inspeksi yang sudah dimiliki saat ini. Langkah itu dilakukan untuk mengurangi waktu berkendara dan menghilangkan hambatan dalam menjual mobil untuk menuju ke salah satu lokasi inspeksi.
Selain itu, BeliMobilGue.co.id juga menambah jumlah tim ahli untuk mengumpulkan banyak data yang akan meningkatkan penilaian harga kendaraan mobil. BeliMobilGue.co.id akan terus melakukan pengembangan dalam bisnisnya agar lebih kuat di pasar e-commerce ini.
Selama beberapa bulan terakhir BeliMobilGue.co.id telah tumbuh secara eksponensial, dan ingin terus berkembang dengan pesat. Perusahaan itu betekad menjadi solusi yang terbaik bagi siapapun yang ingin menjual mobil mereka di Indonesia.
BeliMobilGue.co.id adalah pasar e-commerce Customer to Business (C2B) untuk mobil bekas di Indonesia. Didirikan pada awal 2017 oleh CEO BeliMobilGue.co.id, Rolf Xander Monteiro.
BeliMobilGue.co.id telah mengembangkan kerja sama dengan Frontier Car Group (US – Delaware LLC) yang merupakan platform teknologi yang disempurnakan untuk penjualan dan pembelian mobil bekas.
Pada April 2017, situs BeliMobilGue.co.id diluncurkan dan memulai perdagangannya di Indonesia. Tujuan utama BeliMobilGue.co.id adalah untuk memberikan proses yang aman dan nyaman kepada pemilik mobil yang akan menjual mobilnya.
Perusahaan ini kemudian memberikan estimasi harga secara mudah melalui website, pemeriksaan fisik menyeluruh terhadap kendaraan dan penawaran yang berasal dari private network yang luas di seluruh Indonesia dalam waktu hanya 60 menit. Setelah penawaran diterima, BeliMobilGue.co.id akan melakukan pembayaran secara instan.
BeliMobilGue.co,id memiliki perusahaan induk yang berbasis di Singapura. Baru-baru ini, BeliMobilGue.co.id mendapatkan modal penting lainnya.
Saat ini, posisinya sedang menuju ke arah fundraising Series A yang selanjutnya. Modal usaha utama perusahaan diperoleh dari Venture Capital.
Sejak awal berdiri, BeliMobilGue.co.id telah berhasil mendapatkan dua kali pendanaan yang besar di tahap awal dari investor lokal.