Bertajuk The Edge of Beyond, Asus Rilis Enam Notebook Tipis Terbaru

​jagatbisnis.id, Jakarta – ASUS, pemain utama di industri notebook Indonesia dan Asia Tenggara, merilis rangkaian lini notebook terbarunya dalam sebuah event bertajuk The Edge of Beyond di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta, Selasa (15/8/2017) siang hingga malam. 

Dalam perhelatan akbar tersebut, enam buah notebook tipis terbaru yang diluncurkan terdiri dari lima ultrabook dengan brand ZenBook dan VivoBook, serta sebuah notebook gaming Asus ROG. 

Keenam notebook terbaru tersebut antara lain Asus ZenBook 3 Deluxe UX490, Asus ZenBook Flip S UX370, Asus ZenBook Pro UX550, Asus VivoBook S15, Asus VivoBook Pro N580 dan Asus ROG Zephyrus GX501. Semua perangkat itu diproduksi sejalan dengan tema yang diangkat, “Less is the New Luxury”. 

Tema itu menyiratkan sebuah pesan tentang keindahan dan kesempurnaan. Asus kini ingin memperkenalkan rangkaian notebook yang memiliki keindahan desain, kesempurnaan bentuk, dan performa yang luar biasa. Namun dikemas dalam form factor yang lebih kompak, tipis, dan ringan. 

Benjamin Yeh, Regional Director Asus South East Asia mengatakan, “Less is the New Luxury merupakan rangkuman dari tiga gagasan utama kami akan perangkat notebook yang luar biasa dan berbeda dari biasanya.” 

“Ketiga gagasan itu adalah notebook yang stylish, memiliki bezel layar sangat tipis, ringan dan dirancang dengan performa luar biasa,” paparnya.

Benjamin menambahkan, “Asus VivoBook Pro dan VivoBook S15 adalah manifestasi dari notebook yang stylish ZenBook 3 Deluxe, ZenBook Flip S dan ZenBook Pro adalah ultrabook masa depan yang indah, tipis dan sangat ringan. Adapun ROG Zephyrus GX501 merangkum semua kesempurnaan itu dengan performa yang memukau.” 

Ultrabook Masa Depan, Tipis dan Bertenaga

Lini ultrabook Asus dengan brand ZenBook, di masa depan akan mengadopsi konsep desain yang tipis, konvertibel, elegan dan berperforma tinggi. Asus ZenBook Flip S UX370, ZenBook 3 Deluxe UX490, dan ZenBook Pro UX550 memuat semua unsur tersebut di dalamnya. 

Benjamin menyampaikan, “ASUS ZenBook Flip S UX370 adalah perangkat yang sangat elegan, cantik dan memiliki fitur konvertibel. ZenBook 3 Deluxe UX 490 memiliki desain yang sangat tipis dan premium.” 

Adapun ZenBook Pro adalah ultrabook yang di dalamnya memuat komponen chip grafis gaming Nvidia GTX 1050Ti. Sangat bertenaga dan cocok untuk kebutuhan para kreator konten. 

Performa semua notebook tersebut didukung oleh prosesor Intel Core i7 terbaru dari generasi ke-7 yang dikenal dengan sebutan Intel Kabylake. Tiga perangkat tersebut disiapkan untuk para profesional, fashionis dan kreator konten yang memimpikan ultrabook stylish, simpel, elegan dan berperforma hebat. 

Modernisasi Notebook Mainstream dengan Fitur Premium

Sedangkan Asus VivoBook Pro N580 dan VivoBook S15, kata Benjamin, adalah notebook mainstream yang telah dimodernisasi sehingga memiliki fitur yang lebih premium. Asus juga menyematkan ke dalam perangkat ini berbagai macam komponen unggulan yang ada pada ZenBook, baik internal maupun desain bodinya. 

“Asus VivoBook Pro N580 dan VivoBook S15 didesain dengan bezel layar yang tipis, screen to body ratio mencapai 80 persen. Kedua notebook tersebut juga dipercanggih dengan sistem multimedia mumpuni pada hardware audionya, dengan menyematkan speaker yang didesain oleh tim Golden Ear Asus dan Harman/Kardon,” ujarnya. 

Varian Perdana dari Lini ROG Zephyrus

Asus ROG Zephyrus GX501 merupakan notebook gaming paling tipis di dunia yang diperkuat dengan komponen terbaik. Mulai dari prosesor Intel Core generasi ke-7 yakni Core i7-7700HQ, grafis Nvidia GeForce GTX1080, dan storage berkapasitas 1TB dengan teknologi PCIEx4 SSD NVMe.

Notebook ini merupakan varian perdana dari seri Zephyrus, notebook gaming ultimate yang akan terus dikembangkan oleh Asus ROG (Republic of Gamers). 

“Meski tipis, namun jangan meragukan performanya. Selain diperkuat komponen performa tertinggi, kami merancang notebook gaming ini dengan spesifikasi, desain pendingin, dan fitur-fitur gaming yang lebih mempesona sehingga membuatnya berciri khas,” Benjamin berpromosi. 

Di Indonesia, di kuartal empat 2016, IDC melaporkan bahwa di bisnis laptop, Asus terus tumbuh meski telah menempati posisi pertama sejak akhir 2013. Posisinya sangat kuat dengan pangsa pasar sebesar 51,7 persen. 

Di kuartal tersebut, selisihnya dengan produsen terbesar kedua mencapai sekitar 33 persen. Bahkan jika digabungkan dengan market share milik produsen terbesar ketiga dan keempat, penguasaan pasar ASUS di laptop konsumer masih lebih besar. 

Asus mencatat tonggak sejarah baru di 2017. Hingga Mei, GfK menyebutkan, pangsa pasar laptop konsumer Asus kembali meningkat hingga mencapai 39,8 persen. Pangsa pasar Asus mencapai lebih dari dua kali lipat dibanding produsen terbesar kedua. Asus juga meraih TOP Brand Award untuk kategori bisnis laptop di 2017. 

Asus merupakan top 2 produsen laptop konsumer dunia dan penghasil motherboard terbaik. Asus mendesain dan memproduksi berbagai jenis produk IT untuk memenuhi segala kebutuhan sehari-hari. Mulai dari laptop, tablet, PC desktop, server, perangkat jaringan, dan smartphone. 

Dimotivasi oleh inovasi dan berkomitmen pada kualitas, Asus berhasil memenangkan 4.385 penghargaan di tahun 2016 dari organisasi teknologi terpandang dan media IT sedunia.

Asus juga terus memimpin pasar dan menjadi brand laptop nomor 1 di Asia Tenggara. Dari data IDC kuartal keempat 2016, Asus meraih market share tertinggi untuk Asia Tenggara (Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Vietnam dan Filipina) dengan market share sebesar 26,3%. 

error: