jagatbisnis.id, Tangerang Selatan – Setiap 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Berbagai cara dilakukan perusahaan untuk mengimplementasikan strategi Corporate Social Responsibility (CSR).
PT Hero Supermarket Tbk memperingatinya melalui pendekatan kreatif. Dengan mengusung tema “Inspiring Generation”, program Hero Teaching tahun ini dikemas lebih komprehensif untuk menginspirasi generasi penerus bangsa.
Pendidikan adalah aspek yang sangat penting dalam pembangunan suatu bangsa, karena pendidikan dapat menjadi katalisator kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Menyadari hal itu, PT Hero Supermarket Tbk kembali menggelar Hero Teaching. Peresmiannya diadakan di SDN 01 Lengkong Gudang, Tangerang Selatan pada Selasa, (2/5/2017) pagi.
Roadshow Hero Teaching 2017 juga diselenggarakan di tujuh sekolah lainnya di Kotamadya Tangerang Selatan. Secara keseluruhan, program ini melibatkan lebih dari 4.000 siswa.
“Program ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia,” ujar Stephane Deutsch, Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk.
Pelaksanaan Hero Teaching yang memasuki tahun ketiga ini mengangkat tema “Inspiring Generation” yang berisi program pembinaan sektor pendidikan sekolah dasar (SD) dimana aktifitasnya disiapkan sebagai sarana untuk mengajak generasi muda agar lebih mengenal profesi khususnya di bidang retail dan menginspirasi untuk bercita-cita melalui pendekatan-pendekatan non-formal.
“Pada awalnya, alasan kami menciptakan program Hero Teaching karena melihat banyak anak yang mungkin tak terpikirkan bahwa ada profesi di bidang retail. Namun di tahun ini, kami ingin Hero Teaching lebih komprehensif karena melihat tren perkembangan teknologi yang sangat mempengaruhi dan menjamur pada anak-anak,” ungkap Stephane.
Stephane menambahkan, pemberitaan di media massa makin marak aksi kejahatan khususnya kasus penculikan anak yang membuat pihaknya tergerak ingin membekali mereka dengan informasi kiat-kiat keselamatan diri.
Ada yang berbeda pada kegiatan Hero Teaching kali ini. Terdapat beberapa macam kegiatan menarik, antara lain Hero Class, Hero Class Outdoor, Parenting Class, Movie Class, Flipbook Class, dan Casting Class.
Hero Class merupakan kegiatan role play di dalam kelas berupa pengenalan profesi dan berbagi pengalaman dari karyawan Hero Group. Stephane Deutsch turut berpartisipasi dalam mengajarkan bahasa Inggris dan Perancis kepada murid kelas 6.
Pada sesi Hero Class Outdoor, Hero Group berkolaborasi dengan Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan yang memberikan informasi kepada siswa-siswi tentang tata tertib berlalu lintas dan cara menjaga diri dari tindak kejahatan pada anak.
Hero Class juga menghadirkan Kakatu dalam memberikan pembekalan kepada anak-anak tentang bagaimana menggunakan internet/gadget yang baik.
Sesi Parenting Class merupakan kegiatan diskusi bagi orang tua murid dan guru untuk memperdalam ilmu parenting dengan menghadirkan Elizabeth T. Santosa, M.Psi, Psikolog sebagai narasumber yang membahas tentang “Kids, Technology & Social Media”.
Pelaksanaan Hero Teaching kali ini juga mengadakan Movie Class untuk melakukan pendekatan melalui media visual. Hero Group bekerja sama dengan Bioskop Sekolah yang memutarkan film tentang persahabatan anak yang memiliki pesan-pesan moral.
Flipbook Class menjadi bagian dari program Bioskop Sekolah yang mengajarkan siswa cara membuat cerita melalui flipbook sederhana untuk menstimulasi kreativitas anak.
Dalam sesi Casting Class diadakan open casting yang bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan diri kepada anak-anak.
“Selain di SDN 01 Lengkong Gudang, roadshow Hero Teaching 2017 juga diselenggarakan di 7 sekolah lainnya, yaitu SDN Panunggangan 2, SDN Pakujaya 2, SDN Pakujaya 1, SDN Pabuaran, SDN Jelupang 01, SDN Cihuni 1 dan SDN Poris Gaga 8. Secara keseluruhan, program ini melibatkan lebih dari 4.000 siswa dalam aktivitas program ini,” kata Natalia Lusnita, Senior GM CSR & Corporate Communication PT Hero Supermarket Tbk.